3 Tahapan Dakwah
TA’RIF
Dalam tahapan ini dakwah dilakukan dengan menyebarkan fikrah Islam di tengah masyarakat. Adapun sistem dakwah untuk tahapan ini adalah sistem kelembagaan. Urgensinya adalah kerja sosial bagi kepentingan umum, sedangkan medianya adalah nasehat dan bimbingan sekali waktu, dan membangun berbagai tempat yang berguna di waktu yang lain, juga berbagai media aktivitas lainnya.
Semua syu'bah (cabang) Ikhwan yang ada sekarang adalah representasi daritahapan ini dalam kehidupan dakwahnya. Ia terkoordinir dalam 'undang-undang pokok' yang telah disyarah oleh berbagai risalah dan penerbitan Ikhwan. Dakwah, pada tahapan ini, bersifat umum.
Jamaah menjalin hubungan dengan orang yang ingin memberikan kontribusi bagi aktivitasnya dan ingin ikut menjaga prinsip-prinsip ajarannya. Ketaatan yang tanpa reserve -pada tahapan ini- tidaklah dituntut, bahkan tidaklazim. Tingkatannya seiring dengan kadar penghormatannya kepada sistem dan prinsip-prinsip umum jamaah.
TAKWIN
Dalam tahapan ini dakwah ditegakkan dengan melakukan seleksi terhadap anasir positif untuk memikul beban jihad dan untuk menghimpun berbagai bagian yang ada. Sistem dakwah -pada tahapan ini- bersifattasawwuf murni dalam tataran ruhani, dan bersifat militer dalam tataran operasional. Slogan untuk dua aspek ini adalah: perintah dan taat- tanpa ragu dan bimbang, Semua katibah (batalyon) Ikhwan yang ada kini adalah representasi dari tahapan ini dalam kehidupan dakwahnya. Ia terhimpun dalam risalah manhaj yang lalu.
Dakwah pada tahapan ini bersifat khusus.Tidak dapat dikerjakan oleh seseorang kecuali yang memiliki kesiapan secara benar untuk memikul beban jihad yang panjang masanya dan berat tantangannya. sloganutama dalam persiapan ini adalah: totalitas ketaatan.
TANFIDZ
Dakwah dalam tahapan ini adalah jihad; tanpa kenal sikap plin-plan, kerja terusmenerus untuk menggapai tujuan akhir, serta kesiapan menanggung cobaan dan ujian yang tidak mungkin bersabar atasnya, kecuali orang-orang yang tulus. Dakwah ini tidaklah dapat meraih keberhasilan, kecuali dengan "ketaatan yang total" juga.
Untuk inilah, shaf pertama Ikhwanul Muslimin berbai'at pada bulan Rabiul Awal 1359 H. Dengan bergabungnya kalian dalam katibah ini,dengan sikap menerima kalian akan risalah ini, dan dengan kesetiaan kalian kepada bai'at ini, kalian telah berada di tingkatan kedua menuju tingkatan yang ketiga. Tunaikan tanggung Jawab yang telah dipikulkan kepadamu dan siapkan dirimu untuk setia kepadanya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan Anda