Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Khasiat Daun Kelor - Moringa Oleifera - untuk Kesehatan

Gambar
Ada dua hal yang terkenal mengenai kata “kelor” di Indonesia, yaitu : ilmu gaib dan pribahasa. Saya kurang mengerti bagaimana awal terjadinya hubungan keterkaitan antara kata kelor dengan kedua hal tersebut. Bagi saya, kedua hal yang selalu menyertai kata “kelor” itu, cukup mempengaruhi untuk tidak terlalu mau tahu lebih jelas mengenai kemampuan sebenarnya dari tanaman kelor. Sekitar awal Maret 2012, seorang kolega bercerita kepada saya mengenai kemampuan daun kelor dalam menetralisir Diabetes Miletus yang di deritanya. Ia pun bercerita bagaimana daun kelor dapat meredakan penyakit asma pada salah seorang karyawannya dan banyak cerita-cerita lainnya mengenai khasiat daun kelor dalam mengatasi berbagai macam penyakit pada orang yang dikenalnya. Saya tidak terlalu memberikan satu perhatian khusus atas semua cerita itu, namun yang menjadikan permasalahan kelor ini berlanjut adalah saya juga mengenal orang-orang yang diceritakan olehnya. Saat bertemu dengan orang-orang dimaksud, saya

Karakter Muslim Sejati Menurut Imam Hasan Al Banna

Gambar
Hasan Al Banna merumuskan 10 karakteristik muslim yang dibentuk di dalam madrasah tarbawi. Karakteristik ini seharusnya yang menjadi ciri khas dalam diri seseorang yang mengaku sebagai muslim, yang dapat menjadi furqon (pembeda) yang merupakan sifat-sifat khususnya (muwashofat). Karakter ini menurut Hasan Al Banna, merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat Islam maupun tertegaknya sistem Islam di muka bumi serta menjadi soko guru peradaban dunia (Ustadziyatul ‘alam). Kesepuluh karakter itu adalah Salimul Aqidah :   Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik Shahihul Ibadah : Benar Ibadahnya menurut al-Qur’an dan as-Sunnah serta terjauh dari segala Bid’ah yang dapat menyesatkannya. Matinul Khuluq :   Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan Lil Alamin).  Qowiyul Ji

Renungan Keberanian

Durjana berhenti berbuat jahat; Takut akan keberanian Sang Raja. (Nagarakretagama, I:5) Keberanian adalah suatu kualitas, yakni sesuatu yang hanya dapat dirasakan dan dialami, keberanian bukan kata-kata, bukan rumusan pikiran. Pengarang Amerika, Ernest Hemingway, merumuskan kualitas keberanian sebagai “ kemuliaan di bawah Tekanan” . Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan keberanian sebagai “ mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya ” . John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat yang terbunuh, dalam bukunya, Profiles in Courage (1955), setelah meneliti riwayat keberanian tujuh senator Amerika Serikat menyimpulkan, “kepentingan nasional, dan bukan kepentingan pribadi atau politik, yang menjadi perangsang pokok dari tindakan keberanian mereka”. Hilang Cerita keberanian adalah cerita yang hilang di masa kini. Keberanian adalah cerita lama, bahkan menjorok masuk ke dalam wilayah mitologi-mitologi Indonesia. Keberanian itu “bukan z

Fiqh Sholat - Ust. Ahmad Sarwat Lc.

Bab I - Pengertian Shalat dan Pensyariatannya A. Pengertian Shalat B. Waktu Pensyariatan Ibadah Shalat C. Dalil-dalil Pensyariatan Shalat D. Hukum Orang yang Meninggalkan Shalat E. Shalat Dalam Berbagai Kondisi F. Waktu-waktu Shalat Fardhu BAB I - PENGERTIAN SHALAT DAN PENSYARIATANNYA A. PENGERTIAN SHALAT Secara bahasa, shalat itu bermakna doa. Shalat dengan makna doa dicontohkan di dalam Al-Quran Al-Kariem pada ayat berikut ini. خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan shalatlah (mendo'alah) untuk mereka. Sesungguhnya shalat (do'a) kamu itu merupakan ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS. At-Taubah : 103) Dalam ayat ini, shalat yang dimaksud sama sekali bukan dalam makna syariat, melainkan dalam makna bahas